??????…..

Saat ini jika dilakukan pemeriksaan otak kayaknya akan banyak tanda ?????

Lengkap lagi dengan 5W1H
How…..?
What… ?
Where…?
Why….?
When…?
Not Who…but Which?

How can I ……?
What is my ……..?
Where is my next ……?
Why,it…….?
When I….?
Which one …..??

Samakah banyak pertanyaan dengan galau??
Berharap masing-masing tanya akan terjawab sebelum ada pertanyaan” selanjutnya…

Selagi pertanyaan” di kepala sendiri belum terjawab bagaimana akan menjawab pertanyaan orang lain.

*Mungkin iyaa lagi galau….tapi setidaknya galaunya sekarang telah dewasa -.-”

Manusia itu aku… kau… dan dia…

Menjadi manusia…, Berhubungan dengan manusia.., mempelajari manusia.., magang untuk (ke)manusia(an)…
Bukan berarti sudah bisa memahami manusia seutuhnya…

Beda manusianya… beda pula karakternya….
Beda manusianya… beda pula sifatnya….
Beda manusianya… beda pula cara menghadapinya…
Banyak jenis manusianya walaupun sama-sama manusia

Ada yg cukup dengan diam pesan kita sudah bisa sampai…
Ada yg cukup dengan nada pesan kita sudah bisa sampai…
Ada yg perlu di balas dengan perbuatan pesan kita baru bisa sampai…
Atau bahkan harus dipaksa masuk baru pesan kita sampai…

Ada yg senang., ada yg benci., ada yg iri., ada yang kagum., ada yg cemburu., ada yg sayang akan selalu mewarnai selama kita berhubungan dengan manusia.

Yakin., bahwa tidak ada manusia yg sempurna. Memang. , tp setidaknya disanalah letak kesempurnaan jika bisa saling melengkapi…

Tapi setidaknya sebagai #NtMS :

Cemas

akhir-akhir ini banyak kata cemas yang tidak sempat dilisankan oleh lidah namun dirasakan oleh hati….

tapi setidaknya masih merasakan cemas. Bukankah itu lebih baik daripada tidak merasakan cemas, kawan..??

             cemas akan hilang setidaknya tanda pernah memiliki,

cemas akan gagal setidaknya ada harapan disana,

cemas akan pergi setidaknya tanda kita pernah bersama,

cemas akan terluka setidaknya ada rasa peduli disana….

inginkah kita,  jika cemas itu benar-benar tidak ada pada diri kita

tidak kah, tidak adanya rasa cemas itulah yang bisa jadi  kecemasan sesungguhnya ? Namun…..

              jika memang harus hilang…

jika memang akan gagal…

jika memang harus pergi…

jika memang akan terluka…, maka, ingat saja ..:

22. “Setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa  dirimu sendiri, semuanya telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.

23. (Kami jelaskan yang demikian itu) agar kamu tidak bersedih hati terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu tidak terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri (Q.S : al Hadid 22-23)

*sambil tetap berdoa semoga memperoleh dan diberi yang terbaik  seperti apa “yang dicemaskan”

296.90 Diary Depresiku

946795_514164921952901_1937630536_n

Semester I

Dear Diary…

Hari ini adalah hari pertamaku kuliah di Psikologi Profesi

Rasanya senang sekali

Apalagi orangtuaku membanggakanku di depan teman-temannya

Dan hari yang ku tunggu pun datang

Kuliah terasa sangat menyenangkan

Aku bertemu dengan orang-orang baru yang membawa cita-cita besar dari kampung halaman mereka

Ini sangat berbeda dari rumor yang aku dengar

Mereka mengatakan bahwa tidak tidur itu biasa di sini

Tidak mandi adalah kebiasaan

Dan air mata adalah teman tidurmu

Tapi semua itu salah

Kuliah Profesi Sangat Menyenangkan.

Semester II

Sedih rasanya hatiku diary…

Semester ini aku berpisah dengan teman-temanku

Cici dan teman-teman PIO lainnya

Emma, Ulfa, Kiki dan Rena dari pendidikan

Dan, Sitika, Dave, Irvan, Ira dari Kledon

Tetapi aku tetap bahagia

Karena masih ada teman-teman KLAbers yang selalu mewarnai hari-hariku

Semester III

Yeay… akhirnya masuk PKP

Rasanya seperti jadi Psikolog sungguhan lho

Sama seperti mimpiku selama ini

Kasus I aku bahagia bisa menyelesaikannya dengan lancar

Kasus II, Kasus III, Kasus IV…

Dan akhirnya air mata pun mulai menetes

Aku mulai memikirkan kembali kata-kata mereka

Sepertinya kehidupan mulai mengkhianatiku

Aku patah…

Aku mulai kehilangan keseimbangan dan hasrat…

Langkahku semakin terseok…

Bahkan kognitif-kupun mulai dipertanyakan…

Aku merasa diriku keluar dari diriku…

Aku mulai sibuk dengan kegalauanku…

Waktuku tersita untuk menunggu harapan….

Semester IV

Hoorreee!!!

One step closer

Satu langkah lagi impianku tercapai

Aku akan menyandang gelar M. Psi, Psikolog dibelakang namaku

Tapi tiba-tiba…

(hening)

Selembar kertas merusak mimpiku…

Ia datang bagaikan dementor dan memangsa kebahagiaan jiwaku…

Aku berlari ke hutan

Kemudian teriakku

Aku berlari ke pantai

Kemudian heningku

Rasanya tiada lagi nyawaku

Bahkan ketika kembali ke rumah

Aku disambut dengan pertanyaan keramat

“Kapan Nak, kamu wisuda Nakku?”

Masih sanggupkah aku Tuhan?

(marah-bersimpuh)

*suara lainnya :

Teman…

Teruslah berjalan

Jangan pernah berhenti di tengah badai

Setelah gelap malam pasti akan muncul mentari pagi….

Ada saat orang mengecewakanmu dan membuatmu sedih

Itulah saatnya kamu mengingatkan dirimu

Untuk tetap focus pada tujuanmmu

Ada tantangan dan perubahan dalam hidup yang harus dijalani

Memang sulit dan tidak mudah

Tapi masa sulit itu akan menyadarkan akan jati dirimu

Karena semua tantangan dan perubahan itu akan membantumu

Menemukan tujuan yang memang diperuntukan bagimu

Lagu (Laskar Pelangi –  Nidji)

Catatan : Depresi Diary

Menceritakan perjalanan kami selama kuliah magister psikologi profesi.

Semester I: Kemagisteran

Pada semester ini semua mahasiswa dari masing-masing kekhususan, baik KLA, KLD, Pendidikan, & PIO, masih bergabung di satu kelas. Yang dipelajari adalah mata-mata kuliah  yang berkaitan dengan metode penelitian, filsafat, dan kode etik.

Semester II: Mayor

Pada semester ini mahasiswa-mahasiswa mulai dipisah berdasarkan kekhususan. Pada semester ini mulai mendalami ilmu peminatan masing-masing, termasuk praktikum.

Semester III: PKP

Pada semester ini mahasiswa akan menjalani PKP (Praktek Kerja Profesi). Dengan PKP ini mahasiwa akan diberi tugas untuk mengerjakan 10 kasus. Mulai dari intake data, pengerjaan laporan, pembuatan rancangan konseling, konseling.

Semester IV: Kuliah Minor & Tesis

Pada semester ini mahasiwa memilih mata kuliah minor sesuai dengan keinginannya. Dan mata kuliah tesis.

Created by : Magister Psikologi Profesi Klinis Anak & Klinis Dewasa

Performed on : Dies Natalis Psikologi USU 14

Sudut pandang….

Lukaku telah sembuh. Bukan karena aku menginginkannya, bukan karena perhitungan waktuku, dan bukan juga lantaran teknik-teknik yang luar biasa…Aku bahkan tidak sadar kalau aku telah sembuh hingga saat aku menuliskannya… – Letters to Sam –

Masih dengan jalan yang sama…, langit yang sama…

Nyanyian yang sama…, dan kisah yang sama….

Bahkan masih dengan hati yang sama…., dan orang yang sama…..

Apa yang membuatnya berbeda ????

400279_274206942681943_1815054090_n

PERSEPSI