@tokobuku_semasa

Akhirnyaa…. launching juga 🙂

image

Berawal dari hobi sendiri yang suka membaca, tentunya sekarang bukan zaman-zaman mahasiswa dulu dimana dari 100 buku 95 nya minjam, 2 baca softcopy, 3 baru bisa beli …hehehe

Bukan juga karena mentang-mentang udah kerja seh…, tapi bisa jadi tempat minjam yang semakin berkurang 😉 tapi terkadang ingin juga punya koleksi buku-buku keren di rak buku….

Berfikir beli-beli di toko buku Indonesia yang terkenal itu mahal juga, lagian di Padang ini agak susah transport dari kos an kesana ditambah ya jarang juga ada waktu dan teman untuk hunting-hunting buku…

Membeli online terkadang merasa rugi ongkir karena tinggal di Puncak Limau Manih ataupun di pelosok negeri Sigiran yang kalau mau menerima paket pos harus di SMS dulu untuk jemput ke tempat, yaaah sekitar 30 menit an… Perjuangan kali lah memang

Ahaa…. saya ada ide bagaimana sekalian aja saya jualan… *naluri michi nya keluar tapi tetap aja kurang kalkulasi dan kurang link dan informasi sehingga di awal tetap masalah ongkir menjadi kendala…

Nasib anak yang tinggal jauh dari ibukota 😀

Tapi justru inilah yang menjadi timbulnya ide lagi, bagaimana sasaran costumer bisa menjangkau pelosok Indonesia yang kita cintai eh kelebaran memang.. setidaknya Sumatera aja terlebih dahulu eh masih keluasan lagi ya setidaknya Sumatera bagian tengah terlebih dahulu

Dengan mengusung hastag “cara bijak membaca buku saat jauh dari toko buku ” maka launching lah instagram tokobuku_semasa walaupun sebelumnya sudah ada customer sebelum launching… *anggap saja begitu 🙂

Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim maka dengan ini resmi dibuka  *tok..tok..tok

😀 😀 😀

*follow my ig ya agan-agan dan sista-sista  :’)

Link

Rumah (ke) Sakit (an)

Rumah Sakit…
Masih dengan nama yang sama walaupun ada upaya untuk mengubahnya menjadi rumah sehat..

Awalnya sangat jarang berurusan ke rumah sakit….
Pengalaman pertama menjaga di rumah sakit saat ada mantan adek bukan adek mantan, yang berkali-kali masuk rumah sakit
Selanjutnya solidaritas sebagai anak rantau jika ada adik-adik lain yang sakit  terkadang  mendapatkam kesempatan jaga….

Nah,  sekarang saatnya keluarga sendiri yang harus dijaga tentunya ada rasa tersendiri.  Tetapi setidaknya pernah merasakan walaupun tentunya dengan kadar yang berbeda

Sebenarnya berada di rumah sakit walaupun kelas vip ataupun sekarang kelas biasa aja tetap tidak enak,  ya namanya juga rumah sakit….

Orang yang sakit tentu memiliki rasa sendiri..
Nah,  gimana pulak dengan yang jagain…
Tentu rasanya rasa-rasa menunggu plus “sedikit” rasa-rasa sakit seperti yang sakit…

Liat saja bapak sebelah,  seorang suami yang sedang menunggui istrinya sakit..  Angkat tangan untuk pelayanannya…  Detail mengurusi sang istri n tentunya ditambah sabar yang luar biasa

Liat saja di depan,  seorang ibu menunggui anak batitanya yang sakit,  sepanjang waktu mengendong anaknya yang terus menangis

Liat saja satu lagi,  seorang ibu yang menunggui anak gadisnya,  rela disuruh-suruh anaknya
Pas disamping,  seorang adek perempuan,  yang sabar menunggu kakak nya, bolak balik kesana kesini

Memang benarlah, sabar dan ikhlas kunci dari menunggu.
Jika tak pandai-pandai…
Pandai apa?
Mengambil hikmah dari kesakitan itu sendiri….. Bukankah tidak harus selalu mengalami untuk bisa merasakan

#catatanmenunggu
@ruang bedah mayang sari &  mayang taurai..  <- nama kita berjodoh
image

Sajak Kecil Tentang Menunggu

IMG_20151009_142850

Menunggu….

banyak sajak besar maupun kecil tentang menunggu

ada yang menunggu, ada yang ditunggu dan ada juga yang masih disini..

bagiku sederhana saja, walaupun tak sesederhana saat mengalaminya

Menunggu itu berharap…, bukankah hidup harus memiliki harapan

Menunggu itu membosankan, carilah cara agar menunggumu menjadi menyenangkan

Menunggu itu perlu sabar.., mulailah untuk mengasah kesabaran

Jika sudah tidak sanggup., tinggalkan atau lambaikan saja tanggan ke arah kamera

Sudah ??? Begitu sajakah ???

Ya, karena ini sajak kecil tidak perlu menjadikannya besar ataupun berpanjang-panjang lebar

Let’s start… *again and again…

Terinspirasi dari seorang senior untuk memulai lagi menulis….
Dimulai lah dengan membuka-buka tulisan di blog…  Setelah diamati dan dicermati lagi memang sudah lama tidak menulis..  Padahal masih media blog…
Terakhir tulisan masih pembahasan suka dukanya kuliah lagi,  jatuh bangun hati…  😂😂😂
Masih seputaran apa yang diamati,  didengar,  dan dirasakan…  Masih jauh untuk menjadi seperti Hamka….haha.. Ya iya la…

Naikan level lagi harusnya walaupun curhatan masih tema utama tapi setidaknya mulai melangkah sebagai sumber inspirasi baik bagi diri sendiri syukur-syukur untuk orang lain..

Banyak hal yang terjadi akhir-akhir ini…
Banyak makna lain dari setiap perjalanan….
Banyak berjalan,  banyak yang nampak, banyak yang pelajaran..

Ok, let’s start….
Mana neh para rekan lama,  para blogger
*tulisan kali ini dibuat di meja peserta seminar ***,  saat bapak di depan bahas2 mengenai uang-uang bantuan,  dana yg cair, dll…
Tiba-tiba selesai…., ok saatnya makan siang. Eh tapi sebelumnya adalah saya simak
😎😎